Pernahkah merasa patah hati ditolak orang yang dicintai dan akhirnya
melampiaskan kekecewaan dengan mabuk-mabukan dengan minuman beralkohol?
Tak cuma manusia, lalat buah pun kalau ditolak pasangan mencari alkohol.
Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Science bahwa lalat buah jantan yang ditolak oleh betina akan mengonsumis makanan yang mengandung alkohol lebih banyak.
Demikian
kesimpulan hasil penelitian Galit Shohat Ophir dan rekannya dari Howard
Hughes Medical Institute di Virginia, AS melakukan sebuah penelitian di
laboratorium Ulrike Heberlein, Universitas California di San Diego.
Dalam
penelitian itu, Ophir mengelompokkan lalat buah jantan menjadi dua
grup. Grup pertama ditempatkan di kotak penuh lalat betina perawan yang
siap dikawini. Sementara, lalat grup kedua ditempatkan di box dengan
lalat yang sudah dikawini sehingga cenderung menolak ajakan kawin.
Peneliti
menemukan bahwa grup pejantan yang ditolak memakan makanan yang
mengandung 15 persen alkohol, sementara grup lain menghindari. Menurut
Ophir, lalat buah memilih alkohol untuk memberi penghargaan atas
dirinya walau ditolak.
Perilaku tersebut dikendalikan oleh
senyawa dalam otak yang disebut neuropeptida F (NPF). Berdasarkan
penelitian, lalat buah jantan yang gagal kawin memiliki level NPF yang
lebih rendah.
"Ini semua membuat kita berpikir bahwa otak lalat
buah, dan juga mungkin hewan lain dan manusia, memiliki sistem kontrol
untuk memberi penghargaan internal, bahwa jika penghargaan internal
turun maka akan diikuti dengan perilaku yang akan mengembalikannya
lagi," kata Ophir seperti dikutip BBC, Kamis (15/3/2012).
Senyawa
mirip NPF sebenarnya juga ditemukan pada manusia, disebut Neuropeptida
Y. Namun, efek zat itu pada perilaku manusia belum bisa dijelaskan
dengan gamblang.
artikel ini diambil dari: kompas.com